Sabtu, 18 Januari 2014

JANUARI KELABU

Selamat pagi menjelang siang Januariku.....
19 Januari 2013 

Pagi ini, matahari tak bersahat. Entah kemana dia pergi.Padahal hari ini kehadirannya sangat dinantikan. Namun, apa daya, jika dia tak bisa hadir menemani pagi yang kelabu ini. Embun pagi bertetesan menyelimuti pagi ini, dingin mengiringi perasaan yang sedang gundah gulana. Sendiri menemani hati yang sedang mengalami gejolak bathin yang luar biasa. Maaf hanya sebuah kalimat yang bisa terucap dari mulutnya, tetapi luka di hati masih membekas. Entah harus bagaimana mengobatinya, mungkin dan sepertinya membutuhkan proses yang lama untuk kembali ke titik normal. Hanya saja, dunia ini penuh topeng. Kapan pun, dimana pun, bagaimana pun harus tampak biasa saja ibarat tidak pernah terjadi apa-apa. Jangan sampai orang lain tahu keadaan hati ini yang tergoreng luka dan sedang mengalami proses penyembuhan untuk bisa kembali ke titik normal.

Pagi ini, telpon pun berdering dan seorang perempuan anggun yang mampu menenangkan hati ini. Ibu, apa kabar ibu? seorang gadis disini merindukan pelukanmu. Entah harus mengungkapkan seperti apa, bibir ini sulit untuk berkata "Kangen ibu" hanya bisa dipendam dalam hati. Obrolan pagi ini pun cukup menyentuh perasaaku yang sedang kelabu. Untuk menemukan seseorang yang tepat itu terkadang dipertemukan terlebih dahulu dengan seseorang yang kurang tepat. Itu adalah ujian dimana kita akan dilatih seberapa besar kesabaran dan seberapa kuat hati ini keluar dari lingkaran itu. Karena essok itu dunia lebih nyata. Sekarang hanyalah dunia semu. 

Lanjut, 1 jam kemudian seseorang perempuan yang mempunyai jasa telah melahirkanku kedunia ini menelpon dan obrolannya pun cukup menyentuh hati ini. Ini hanya awal dalam perjalanan, jalan menuju masa depan masih panjang. Pasti masih banyak kerikil-kerikil. Kuatkan hati, Allah selalu bersama umatnya. Cobalah terus meminta dan meminta ke Allah untuk memberikan kekuatan dan kesabaran bahwa kita bisa keluar dari ujian ini. Percayalah do'a ini selalu ada untukmu yang sedang berada jauh di negeri orang. Jangan khawatir, disini mamah selalu ada buatmu tanpa lelah selalu menunggu kabar baiknya dari sana. 

Dua obrolan yang cukup menyentuh hati, bisa jadi ini penguatku dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Allah memberikan ujian untuk umatnya itu untuk meninggikan derajatnya, memberikan kekuatan kepada hambanya. Aku percaya pada obrolan kedua perempuan yang berarti dlaam hidup ini, dan aku percaya Allah itu ada untuk umatnya dalam keadaan apa pun. 

Tangis, pasti itu menyelimuti hari-hari ini. Namun, ada 1 obrolan yang sangat membuatku haru dan tak kuat menetaskan air mata. Papa, jika kamu sakit, Papa lebih sakit, jika kamu bahagia Papa lebih bahagia. Gadis Papa ini harus bahagia, do'a untukmu selalu  Papa panjatkan. 

Derai air mata ini tak mampu membendung lagi. Papa itu orang yang paling berarti dalam hidup ini. 
Untuk Papa dan Ibu, aku sayang kalian.
Entah apa jadinya bila tak ada kalian. 
Terimakasih Ya Allah, telah menitipkanku kepada mereka. 
Balaslah kebaikan mereka oleh mu Ya Allah....

Kamis, 06 Desember 2012

CINTA

Bagiku Cinta itu terkadang aneh...
Tatkala kita sedih, cinta selalu datang memberikan taburan bunga
Kita terjatuh, cinta selalu datang membantu untuk bangkit
Kita terpuruk, cinta selalu berusaha meraih tangan kita
Kita terperangkap dalam kegelapan, cinta selalu datang membawakan sinar penerang
Kita menangis, cinta selalu datang menghapuskannya
 
Namun, ketika hati ini berpijak pada satu cinta itulah masalah.
Hati ini merasa nyaman dengan cinta
Selalu berharap menunggunya
Selalu setia menantinya
selalu memberikan senyum manisnya 
tetapi itu hanya teori belaka.
 
Cinta yang hakiki itu adalah pada Allah..
 

Hmm....

Inilah Hidup! 
Lelah dengan semua pijakan yang ada. 
Yang tersirat hanyalah kekusutan yg tiada henti melanda. 
Tak tahu kenapa, namun salahku kah? Aah sebisanya aku meredam dengan diam tanpa kata berusaha acuh  dengan maksud tidak memperuncing jarum jarum yg semakin tajam, berusaha tak mendengar kata mereka tapi ku berusaha meyakinkan diriku untuk terus menjaga sebuah ikatan yang mulai terlepas. 
Hanya saja, diamku ini membawa keadaan menjadi tak tentu. 
Entahlah... 
Aku tak ada niatan membuat pecahan beling, namun ak berusaha menyatukan kembali pecahan beling itu... Semoga Allah memberiku jalan yg trbaik, insyaallah.

PERSAHABATAN

Persahabatan itu dimulai dari sebuah titik yang berkumpul membentuk barisan, jika dihubungkan semua titik-titik tersebut maka akan terbentuklah sebuah garis yang membetuk lingkaran. Lingkaran yang kokoh, kuat. Namun, dalam sebuah lingkaran tersebut terdapat celah-celah kecil dimana titik-titik tadi dapat menghilang satu per satu sehingga lingkaran tersebut akanmengundur...

Persahabatan bagaikan  ikatan kovalen yang sangat kuat sulit untuk diputuskan dan butuh energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan itu. Semakin kecil ukuran atom itu maka jarak dan panjang ikatan tersebut tidak terlalu besar dan ikatannya pun akan semakin kuat. Ibarat persahabatan semakin kecil prasangka buruk terhadap sahabat kita, maka akan semakin kuat persahabatan itu namun semakin besar prasangka buruk terhadap sahabat kita maka ikatan itu akan semakin rawan untuk putus.

Persahabatan itu murni keluar dari hati tanpa pamrih. Mengalir begitu saja tiada henti tanpa batas, tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal jenuh. Yang ada hanya rasa saling memahami, menjaga, menyayangi dan mempertahankan ikatan yang belum tentu orang lain punya. 

Persahabatan itu diawali dari yang tidak kenal menjadi kenal, yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang tidak memahami menjadi memahami. Sehingga menimbulkan rasa kasih sayang, pengorbanan untuk terus memegang ikatan yang abadi...

Persahabatan itu ada bukan hanya karena pamrih namun selalu ada dalam keadaan apa pun. 
Persahabatan itu ada bukan hanya karena memanfaatkan namun selalu ada karena saling membantu
Perahabatan itu ada bukan hanya karena takut namun selalu ada karena saling menemani
Persahabatan itu ada bukan hanya karena sepi namun selalu ada karena saling mengisi kekosongan.
 

Jumat, 05 Oktober 2012

Lelah tapi Harus apa?

Manusiawi memang terkadang merasa lelah, jenuh, bosan, muak akan segala apa yang terjadi hari ini. 
Namun, jangan jadikan itu masalah buat kita. Jadikan itu pemicu untuk terus bertahan dan lari mengejar semua impian. Kembali ke titik normal, sulit hanya saja harus bisa mengontrol rasa kejeduhan kita. Mengisi kejenuhan dengan hal-hal positif bisa dijadikan salah satu alternatif bagi kita.

To be Continued................